Masyarakat Kota Singkawang , Selasa (5 Oktober 2010), dengan antusias memadati depan Hotel Prapatan yang menjadi lokasi syuting film "Bakpao Ping-ping" karya sutradara Viva Westi.
"Ceritanya masih seputar tradisi Tionghoa yang masih sangat kental di Kota Singkawang ini," kata Viva Westi disela-sela syuting.
Singkawang bukan kota yang asing bagi sutradara kelahiran Manokwari tersebut.
Beberapa tahun yang lalu dia juga menggarap film "Wo Ai Ni" di Kota Singkawang dengan menghadirkan artis Leoni. Dan sekarang dia mencoba kembali untuk mengembangkan serta mengangkat adat dan budaya di Kota Singkawang melalui film "Bakpao Ping-ping".
Dijelaskan Viva, cerita film ini masih mengangkat mengenai tradisi amoi atau gadis asal Kota Singkawang yang mencoba mengadu nasib diluar negeri.
Ia menambahkan, hal itu karena selama hidup di Singkawang ia tidak mampu mengangkat perekonomian keluarga.
"Dipilihnya Singkawang dalam film ini, saya rasa Singkawang masih sangat kental dengan cerita amoi dan Tionghoa," jelasnya.
Didalam film ini, Viva mendatangkan empat orang artis dari Jakarta, sedangkan selebihnya menggunakan artis lokal Kota Singkawang.
Menurut Viva, kemampuan artis lokal Singkawang tidak kalah bagusnya dengan artis ibu kota.
Salah seorang warga Singkawang, Ayung, menyatakan pengambilan syuting film ini membuktikan Kota Singkawang sebagai kota pariwisata dan budaya.
"Kiranya film ini bisa menjadi alat promosi wisata Singkawang," katanya.
Antrian panjang kendaraan bermotor masyarakat yang ingin menyaksikan dari dekat pembuatan film itu cukup membuat kemacetan lalu- lintas.
Film itu rencananya akan ditayangkan di SCTV pukul 22.00 WIB tanggal 23 Oktober 2010.
[Sumber]
Saturday, October 23, 2010
Subscribe to:
Posts (Atom)